Selasa, 30 Desember 2008

“MEMILIH JENIS USAHA”

Seringkali kita bingung dalam menentukan jenis usaha yang ingin kita tekuni. Begitu banyak pilihan dengan segala hasil dan resiko yang ada. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kita memutuskan bidang usaha yang akan kita tekuni:
1. Cari tahu hal-hal yang kita sukai
2. Cari tahu apakah hal yang kita sukai tersebut dapat kita jadikan sebagai ladang bisnis
3. Cari tahu apa yang sudah kita miliki dan yang belum kita miliki jika kita berniat menjalankan bisnis tersebut
4. Cari tahu bagaimana caranya mendapatkan apa yang belum kita miliki untuk menjalankan bisnis tersebut
5. Ukur resiko yang akan timbul
Mencari tahu hal-hal apa saja yang kita sukai merupakan langkah awal dalam menentukan bidang bisnis yang hendak kita tekuni. Berbisnis yang baik seharusnya tidak bermula dari suatu keterpaksaan, karena berbisnis bukanlah pekerjaan sehari semalam. Bisnis memerlukan waktu, tenaga dan pikiran selama bisnis itu berjalan. Ibarat mengasuh seorang anak, bisnis membutuhkan perhatian… Dengan melakukan hal yang kita sukai maka kita sudah menghilangkan satu faktor penghambat dalam menjalankan bisnis, yaitu hilangnya hasrat berbisnis!
Cari tahu, apakah hal yang kita sukai tersebut memiliki prospek yang bagus. Jika tidak maka jangan teruskan! Carilah hal lain yang prospektif dan kita sukai!
Langkah selanjutnya adalah mempelajari kelebihan dan kelemahan yang kita miliki. Apakah kelemahan kita dapat diperbaiki? Bagaimana caranya? Berapa lama memperbaikinya? Gali semua potensi solusi yang kita miliki.
Terakhir tapi tidak kalah penting yaitu mengukur resiko yang akan timbul. Seringkali kita tergiur dengan hitungan-hitungan yang ada dalam sebuah proposal bisnis. Konsep yang matang, produk yang bagus dan margin yang besar membuat peluang didepan mata sempurna. Seakan-akan keberhasilan sudah 99 % didepan mata. Ini jebakan!! Ini tipuan!! Berpikirlah realistis… dalam 99 % estimasi keberhasilan, masih ada 1 % estimasi kegagalan! kita perlu memikirkan 1% ini. Jika terjadi, apa yang akan kita lakukan? Apa solusi kita? Ingat!! Keberhasilan itu memang salah satunya diukur dari seberapa besar kita meraih kekayaan dari bisnis kita. Akan tetapi yang lebih penting keberhasilan itu ditentukan dari kekuatan kita bangkit lagi setelah kita jatuh, dari kekuatan kita untuk mau belajar dari kegagalan… Jika kita mengukur resiko yang ada kemudian kita sadari bahwa kita tidak sanggup menghadapinya, maka gantilah dengan bidang bisnis yang lain. Jangan pernah kita memaksakan sesuatu yang belum waktunya. Jika saat ini kita belum memiliki modal yang besar, maka janganlah kita memaksakan diri dengan berhutang modal yang besar. Mulailah dengan yang kita sanggup memikul resikonya…
Bisnis pun juga memerlukan waktu. Seperti sudah diungkapkan diatas bahwa bisnis ibarat membesarkan seorang anak. Membutuhkan kesabaran, keuletan dan perjuangan. Namun jika saatnya tiba, kita akan tersenyum melihat anak kita sudah bisa berjalan…dan saat itulah kita akan memetik apa yang selama ini kita tanam…
Memang KELEBIHAN dari membuka bisnis yang berasal dari hobi, kita tahu betul bahwa kita akan menikmatinya. Kita juga akan merasa lebih 'fun' da enjoy dalam mengerjakannya. Jauh dari rasa bosen!

Tapi apa benar begitu? Sebelum memutuskan untuk membuat hobi Anda menjadi bisnis, coba ajukan pertanyaan-pertanyaan ini ke diri sendiri terlebih dulu.

1. Apakah Anda bersedia melakukan sesuatu yang berulang-ulang terus?

Diharuskan mengerjakan sesuatu secara berulang-ulang dengan baik tentu sangat berbeda dengan mengerjakan aktivitas rekreasi (hobi) tanpa tekanan dan tanpa target bisnis.

Tentu saja jika ingin mengubah hobi menjadi bisnis, Anda harus siap dengan konsekuensi ini.

2. Apakah hobi Anda cukup berharga untuk dijadikan bisnis?

Jangan hanya memikirkan kesenangan Anda semata. Lakukan "market research" sebelum membuat hobi Anda menjadi bisnis. Jika ternyata prospeknya kurang menguntungkan, sebaiknya jangan dipaksakan.

3. Apakah hobi Anda bisa tetap memotivasi Anda dalam menjalankan bisnis hingga 15-20 tahun mendatang?

Tantangan nyata dalam menjalani bisnis yang berasal dari hobi adalah bagaimana membuat hobi tersebut tetap menantang, menarik dan berarti sebagai bisnis dalam 15-20 tahun mendatang. Untuk itu, buat daftar mengenai hal-hal yang paling menarik dan menantang bagi Anda. Lalu tetapkan satu atau dua ide paling potensial yang bisa memotivasi Anda dalam menjalankan bisnis.

4. Apakah Anda tetap akan menikmatinya walau...???

Jika kelak Anda diharuskan menghasilkan 10 ribu karya atau melakukan hobi Anda ratusan kali setiap tahun, apakah Anda akan tetap menikmati hobi Anda? intinya, memang tidak ada yang salah dengan membuat hobi menjadi bisnis. Hanya saja matangkan konsep, lakukan market research dan rancang business plan sebelum menjalankannya.

Hal penting lainnya adalah memiliki pengetahuan bagaimana memasarkan bisnis Anda baik secara offline maupun online. Karena tanpa marketing yang tepat, tidak ada orang yang akan membeli produk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar